Selasa, 26 Mei 2015

JSP (Java Server Pages)

JSP adalah sebuah scripting language berbasis java. JSP dapat dikomparasikan dengan bahasa server-side scripting lainnya seperti ASP dan PHP. Fungsi dan metode pengembangannya kurang lebih sama. Hanya saja, bila anda menggunakan JSP maka oleh server JSP anda akan di-compile terlebih dahulu menjadi Java Servlet sebelum benar-benar dijalankan. JSP adalah adalah halaman web dinamis berdasarkan kode-kode HTML yang disisipkan dengan kode-kode program Java.
Seperti halnya dengan bahasa server-side scripting lainnya, JSP memiliki tag khusus sebagai tanda pengenal. Tag ini berupa opening tag dan closing tag yang menandai blok program tertentu. Dengan tag ini, server dapat mengenalinya dan memperlakukan blok tersebut sebagaimana mestinya. Jangan lupa bahwa file anda juga harus disimpan dengan ekstensi “.jsp”.
JSP (Java Server Pages) Berbeda dengan applet, suatu fitur pada bahasa Java yang memungkinkan pengembang membuat aplikasi web yang dieksekusi pada sisi klien, JSP menggunakan pendekatan pemrosesan di sisi server. Pada model seperti ini, kode sumber JSP dijalankan pada web server. Salah satu keuntungan model seperti ini adalah memungkinkan untuk membuat aplikasi yang independen terhadap keberadaan sistem Java di sisi klien
Dua alasan penting yang membuat JSP banyak digunakan oleh para pengembang aplikasi Web : 
1. JSP menggunakan bahasa Java. Bagi para pemrogram yang telah mengenal Java, sangatlah mudah untuk membuat aplikasi Web dengan JSP mengingat dasar JSP adalah bahasa Java. Dengan demikian mereka tidak perlu lagi belajar bahasa baru untuk membuat aplikasi Web. 
2. JSP mendukung multiplatform. Dalam hal ini JSP memang bukan satu-satunya perangkat lunak pembuat aplikasi Web yang bersifat multiplatform. PHP, misalnya, juga bersifat multiplatform. Keunggulan dari adanya dukungan multiplatform adalah memungkinkan kode dapat dipindah-pindahkan ke berbagai platform tanpa perlu melakukan perubahan apapun pada kode tersebut. Sebagai contoh, Anda bisa menulis kode JSP yang pada awalnya ditujukan untuk dijalankan pada Windows, dan kemudian dipindahkan ke lingkungan lain, misalnya Linux. 
Arsitektur JSP 
Berikut ini ilustrasi bagaimana tahapan request jsp sampai dengan terlihat pada halaman browser. 
1. User menjalankan file .jsp pada browsernya, selanjutnya web browser yang melakukan request via Internet/Intranet. 
2. JSP file dikirim ke Web Server 
3. Web Server mengirimkan file .jsp ke JSP servlet engine 
4. Jika JSP file baru pertama kali dijalankan maka dilakukan proses parsing, jika tidak maka langsung dijalankan step ke 7. 
5. Tahap selanjutnya adalah men-generate special servlet dari .jsp file. Semua HTML yang dibutuhkan dikonversi ke perintah println. 
6. Servlet code selanjutnya dicompile menjadi class-class java. 
7. Servlet kemudian memanggil method init dan service 
8. HTML dari servlet selanjutnya dikirim ke melalui internet atau intranet.
9. Selanjutnya HTML ditampilkan pada web browser. Request Response JDBC Database PostgreSQL

Kelebihan JSP :
1. Memisahkan presentasi statis dan isi dan dinamis. 
2. JSP menggunakan bahasa Java -> memiliki kemampuan membuat aplikasi apa pun yang ditulis dengan bahasa Java. 
3. JSP dapat berjalan pada platform apapun. 
4. Performance yang baik -> JSP di-compile menjadi servlet yang berupa bytecode. 
5. Kerumitan program yang ditambahkan pada halaman 
6. HTML bisa diatasi dengan menambahkan custom-tag. 
7. Didukung oleh OOP dan memiliki tingkat reusability. 
8. Dapat menggunakan JavaBean untuk mengenkapsulasi kode – kode Java. 
Kelemahan JSP :
1. Kesalahan dalam merancang aplikasi. 
2. Client harus menunggu lama pada saat pertama kali loading.  

JSP dibandingkan dengan ASP
ASP merupakan teknologi yang dibangun oleh Microsoft. Kelebihan JSP adalah : 
1. Bagian web dinamis ditulis dengan Java, bukan VBScript atau JavaScript ataupun bahasa lain, sehingga lebih powerful dan lebih baik dalam pembuatan aplikasi serta komponennya dapat dimanfaatkan kembali (Reusable Code) 
2. JSP portable pada semua system operasi dan web server sehingga tidak terkunci pada windows NT dan IIS saja. 



Sumber :
http://www.cloudindonesia.or.id/membuat-hello-world-di-google-app-engine-dengan-jsp.html
http://www.tobuku.com/docs/Membuat%20JSP%20dan%20Servlet%20Sederhana.pdf
http://ilmuti.org/wp-content/uploads/2014/04/Iman-Amalludin-Mengenal-Pemrograman-Web-Dengan-JSP.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar