Rabu, 09 November 2016

miniOS : Aspek SDM & Organisasi

Operating system adalah komponen pengolah piranti lunak dasar (essential component) yang tersistem sebagai pengelola sumber daya dari perangkat keras komputer (hardware), dan sebagai penyedia layanan umum untuk aplikasi.





MiniOS merupakan perusahaan kecil buatan kami yang bergerak dalam bidang pembuatan piranti lunak dasar atau operating system. MiniOS sendiri memiliki arti mini Operating System, yaitu operating system yang berukuran mini. Pada logo perusahaan terdapat 8 berlian serta tulisan "miniOS" , ke delapan berlian itu sendiri memilki arti yaitu melambangkan 8 anggota yang memiliki ide berlian. Serta ide ide kecil yang diusungkan dilambangkan oleh tulisan mini yang berukuran kecil, namun ide kecil itu bisa membuat sesuatu yang besar yang dilambangkan oleh ukuran tulisan OS yang besar. Tagline kami sendiri adalah "mini but mighty".
 
Visi
Menjadikan miniOS perusahaan pembuat Operating System nomor satu di dunia.

Misi 
miniOS memiliki misi yaitu membuat operating system yang dapat diterapkan di segala device tanpa harus membutuhkan spesifikasi yang tinggi untuk diterapkan.
miniOS juga memiliki misi yaitu menciptakan OS yang kecil ukurannya, namun besar kemampuannya.

Struktur Organisasi :





1. Direktur Utama (Ingri Marta Yondra)
Direktur utama merupakan fungsi jabatan tertinggi dalam sebuah perusahaan, seperti Perseroan Terbatas (PT) yang secara garis besar bertanggungjawab mengatur perusahaan secara keseluruhan.
Tugas Direktur Utama Perusahaan adalah sebagai koordinator, komunikator, pengambil keputusan, pemimpin, pengelola dan eksekutor dalam menjalankan dan memimpin perusahaan Perseroan Terbatas (PT). Direktur Utama juga memiliki beberapa tanggung jawab serta wewenang antara lain :
Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan.
Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan.
Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan termasuk juga keuntungan perusahaan.
Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia luar perusahaan
Menetapkan strategi-strategi stategis untuk mencapai visi dan misi perusahaan.
Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan

2. Direktur Operasional (Amanda Kuswidiarti)
Direktur Operasional merupakan suatu jabatan di sebuah perusahaan yang bertanggung jawab pada semua aktivitas operasional perusahaan yang di bawahinya, mulai dari perencanaan proses hingga bertanggung jawab pada hasil akhir proses. Direktur Operasional berada di bawah langsung Direktur Utama. Direktur Operasional juga memiliki beberapa tanggung jawab dan wewenang
antara lain  :
Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi seluruh pelaksanaan operasional perusahaan.
Membuat stategi dalam pemenuhan target perusahaan dan cara mencapai target tersebut.
Bertanggung jawab pada proses operasional, produksi, proyek dan kualitas hasil produksi.
Membuat laporan kegiatan untuk diberikan kepada direktur utama
Mengawasi seluruh karyawan apakah tugas yang dilakukan sesuai dengan standar operasional perusahaan.

3. Direktur Keuangan (Diah Fajar Pratiwi)
Direktur Keuangan merupakan sebuah posisi jabatan penting sebagai ujung tombak dalam kaitan dengan finance. Direktur Keuangan memiliki kewenangan berupa merencanakan, mengembangkan, dan mengontrol fungsi keuangan dan akuntansi di suatu perusahaan dalam memberikan informasi keuangan secara komprehensif dan tepat waktu untuk membantu perusahaan dalam proses pengambilan keputusan yang mendukung pencapaian target financial perusahaan.
Direktur memiliki berbagai tanggung jawab terhadap perusahaan dimana tempat ia bekerja yang kurang lebih berupa :
Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan.
Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang,sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.
Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang,sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.
Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang,sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.

4. Direktur Pemasaran (Tridea Putra S)
Direktur Pemasaran merupakan jabatan yang bertanggung jawab pada operasi pemasaran secara keseluruhan perusahaan. Tugas direktur pemasaran secara umum adalah  merencanakan, mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan pemasaran perusahaan. Direktur Pemasaran harus memiliki keterampilan dan kreativitas dalam pemasaran. Namun selain itu direktur pemasaran juga harus memiliki pengetahuan mengenai perencanaan anggaran, agar anggaran dapat sesuai dengan perencanaan pemasaran. Direktur Pemasaran memiliki berbagai tugas dan tanggung jawab,
antara lain:
Bertanggungjawab atas seluruh kinerja dan prosedur-prosedur manajemen pemasaran, penjualan dan promosi.
Bertanggungjawab atas pengembangan sistem dan mekanisme manajemen pemasaran, penjualan dan promosi secara umum. 
Menetapkan konsep dan rencana umum perusahaan serta memberikan kebijakan atas segala rancang bangun dan implementasi manajemen pemasaran, penjualan dan promosi.
Melakukan pengawasan dan pengendalian atas seluruh kinerja manajemen pemasaran, penjualan dan promosi bagi kepentingan perusahaan.
Membuat laporan kegiatan kepada Direktur Utama sebagai pertanggungjawaban seluruh aktivitas manajemen pemasaran, penjualan dan promosi.
Mengadakan pengawasan terhadap seluruh kinerja departemen pemasaran, penjualan dan promosi.

5. Direktur Personalia (Andre Pratama Wijaya)
Direktur Personalia memegang tanggung jawab yang besar dalam memajukan suatu perusahaan. Mengelola sumber daya manusia di sebuah perusahaan merupakan peran yang sangat penting yang harus dilakukan oleh Direktur Personalia. Direktur Personalia juga tidak mempekerjakan sembarang orang untuk bekerja di suatu perusahaan. Para calon karyawan harus melalui beberapa tahap seleksi untuk mendapatkan SDM yang berkualitas dan sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan perusahaan.
Apabila diuraikan, tanggung jawab dan tugas dari Direktur Personalia antara lain   :
Berperan dalam mengawasi perekrutan pegawai, wawancara dan mempekerjakan pegawai baru.
Tanggung jawab untuk mendesain organisasi, mengatur para staf,  dan penilaian kinerja para karyawan.
Mengatur sistem reward atau penghargaan dan peraturan serta bertanggung jawab dalam mengembangkan potensi para karyawan.
Monitoring, mengukur dan melakukan pelaporan mengenai masalah, strategi dalam mengembangkan SDM dan pencapaiannya sesuai kesepakatan.
Mengorganisasikan tugas yang meliputi kompetensi, mengidentifikasi fungsi dari pekerjaan, melihat keterampilan perindividu, meninjau permasalahan, memberi rekomendasi atas perbaikan dan reorganisasi.

6. Manajer Keuangan (Pramudita Kusuma Wardani)
Manajer Keuangan bertanggung jawab penuh pada keuangan perusahaan dan mengambil keputusan penting dalam setiap investasi dan pembelanjaan uang perusahaan. Keputusan tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan menjadi tugas pokok yang harus dia jalankan dengan baik agar roda perusahaan dapat terus berjalan. Manajer Keuangan biasanya juga dituntut untuk bisa mendapatkan berbagai sumber modal dan mampu menggunakannya secara efektif, efisien, dan seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba secara maksimal sehingga meningkatkan nilai perusahaan.
Adapun tugas dan tanggung jawab Manajer Keuangan apabila diuraikan
antara lain :
Bertugas merencanakan beberapa aspek dalam perusahaan termasuk perencanaan umum keuangan perusahaan.
Mengambil keputusan penting investasi dan berbagai pembiayaan serta semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut.
Sebagai penghubung antara perusahaan dengan pasar keuangan sehingga bisa mendapatkan dana dan memperdagangkan surat berharga perusahaan.
Merencanakan, mengatur dan mengontrol arus kas perusahaan, anggaran perusahaan, pengembangan sistem dan prosedur keuangan perusahaan, serta analisis keuangan untuk memaksimalkan nilai perusahaan.      

7. Manajer Pemasaran (Shela Kusuma Rini)
Manajer Pemasaran dalam perusahaan memiliki tanggung jawab yang cukup besar dalam meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. Manajer Pemasaran harus mampu melihat berbagai kesempatan di masa depan, merumuskan dan menjalankan berbagai program pemasaran sehingga mampu memenuhi target-target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Manajer Pemasaran memiliki wewenang untuk merumuskan kebijakan pemasaran perusahaan serta memutuskan harga jual hasil produksi. Pada kondisi tertentu, Manajer Pemasaran juga berwenang untuk menolak permintaan order dari konsumen. Manajer Pemasaran memiliki berbagai tugas dan tanggung jawab,
antara lain:
Melakukan perencanaan strategi pemasaran dengan memperhatikan trend pasar dan sumber daya perusahaan.
Merencanakan marketing research yaitu dengan mengikuti perkembangan pasar, terutama terhadap produk yang sejenis dari perusahaan pesaing.
Melakukan berbagai perencanaan pemasaran seperti analisis peluang pasar, antisipatif dalam menghadapi penurunan order, dan arah kebijakan pemasaran
Menciptakan, menumbuhkan, dan memelihara kerja sama yang baik dengan konsumen.
Melakukan langkah antisipatif dalam menghadapi penurunan order.
Bertanggung jawab atas efisiensi dan efektivitas kerja di Departemen Marketing.
Bertanggung jawab terhadap strategi pemasaran yang telah disusun.

8. Manajer Personalia (Lidya Resta Octaviany)
Manajer Personalia memiliki tugas utama menetapkan dan menerapkan kebijakan-kebijakan yang digunakan dalam bagian personalia perusahaan sesuai dengan keadaan dan kondisi perusahaan. Kebijakan-kebijakan yang dimaksud meliputi kompensasi karyawan, rekrutmen, pemeliharaan tenaga kerja, dan kepatuhan terhadap peraturan. Adapun beberapa fungsi terdapatnya Manajer Personalia dalam suatu perusahaan
antara lain :
Perencanaan untuk menentukan suatu program personalia yang dapat membantu mencapai tujuan perusahaan yang sudah ditetapkan.
Pengorganisasian yang dilakukan Manajer Personalia dengan cara merancang susunan dari berbagai hubungan diantara jabatan personalia serta faktor-faktor fisik. Pengorganisasian ini nantinya harus dijalankan oleh para anggotanya.
Mengadakan pengarahan kepada karyawan terhadap pekerjaan untuk mengusahakan agar karyawan bekerja sama secara efektif.

Pengawasan terhadap berbagai jenis kegiatan atau aktivitas sesuai dengan rencana personalia yang sudah dirumuskan sebagai dasar analisis dari tujuan suatu organisasi fundamental. 


Versi dari miniOS :