Operating system adalah komponen pengolah
piranti lunak dasar (essential component) yang tersistem sebagai pengelola
sumber daya dari perangkat keras komputer (hardware), dan sebagai penyedia
layanan umum untuk aplikasi.
MiniOS merupakan perusahaan kecil buatan
kami yang bergerak dalam bidang pembuatan piranti lunak dasar atau operating
system. MiniOS sendiri memiliki arti mini Operating System, yaitu operating
system yang berukuran mini. Pada logo perusahaan terdapat 8 berlian serta
tulisan "miniOS" , ke delapan berlian itu sendiri memilki arti yaitu
melambangkan 8 anggota yang memiliki ide berlian. Serta ide ide kecil yang
diusungkan dilambangkan oleh tulisan mini yang berukuran kecil, namun ide kecil
itu bisa membuat sesuatu yang besar yang dilambangkan oleh ukuran tulisan OS
yang besar. Tagline kami sendiri adalah "mini but mighty".
Visi
Menjadikan miniOS perusahaan pembuat
Operating System nomor satu di dunia.
Misi
miniOS memiliki misi yaitu membuat
operating system yang dapat diterapkan di segala device tanpa harus membutuhkan
spesifikasi yang tinggi untuk diterapkan.
miniOS juga memiliki misi yaitu menciptakan
OS yang kecil ukurannya, namun besar kemampuannya.
Struktur Organisasi :
1. Direktur Utama (Ingri Marta Yondra)
Direktur utama merupakan fungsi jabatan
tertinggi dalam sebuah perusahaan, seperti Perseroan Terbatas (PT) yang secara
garis besar bertanggungjawab mengatur perusahaan secara keseluruhan.
Tugas Direktur Utama Perusahaan adalah
sebagai koordinator, komunikator, pengambil keputusan, pemimpin, pengelola dan
eksekutor dalam menjalankan dan memimpin perusahaan Perseroan Terbatas (PT).
Direktur Utama juga memiliki beberapa tanggung jawab serta wewenang antara lain :
Memutuskan dan menentukan peraturan dan
kebijakan tertinggi perusahaan.
Bertanggung jawab dalam memimpin dan
menjalankan perusahaan.
Bertanggung jawab atas kerugian yang
dihadapi perusahaan termasuk juga keuntungan perusahaan.
Bertindak sebagai perwakilan perusahaan
dalam hubungannya dengan dunia luar perusahaan
Menetapkan strategi-strategi stategis untuk
mencapai visi dan misi perusahaan.
Mengangkat dan memberhentikan karyawan
perusahaan
2. Direktur Operasional (Amanda Kuswidiarti)
Direktur Operasional merupakan suatu
jabatan di sebuah perusahaan yang bertanggung jawab pada semua aktivitas
operasional perusahaan yang di bawahinya, mulai dari perencanaan proses hingga
bertanggung jawab pada hasil akhir proses. Direktur Operasional berada di bawah
langsung Direktur Utama. Direktur Operasional juga memiliki beberapa tanggung
jawab dan wewenang
antara lain
:
Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi
seluruh pelaksanaan operasional perusahaan.
Membuat stategi dalam pemenuhan target
perusahaan dan cara mencapai target tersebut.
Bertanggung jawab pada proses operasional,
produksi, proyek dan kualitas hasil produksi.
Membuat laporan kegiatan untuk diberikan
kepada direktur utama
Mengawasi seluruh karyawan apakah tugas
yang dilakukan sesuai dengan standar operasional perusahaan.
3. Direktur Keuangan (Diah Fajar Pratiwi)
Direktur Keuangan merupakan sebuah posisi
jabatan penting sebagai ujung tombak dalam kaitan dengan finance. Direktur
Keuangan memiliki kewenangan berupa merencanakan, mengembangkan, dan mengontrol
fungsi keuangan dan akuntansi di suatu perusahaan dalam memberikan informasi
keuangan secara komprehensif dan tepat waktu untuk membantu perusahaan dalam
proses pengambilan keputusan yang mendukung pencapaian target financial
perusahaan.
Direktur memiliki berbagai tanggung jawab
terhadap perusahaan dimana tempat ia bekerja yang kurang lebih berupa :
Mengkoordinasikan dan mengontrol
perencanaan, pelaporan dan pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien
dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
Merencanakan dan mengkoordinasikan
penyusunan anggaran perusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara
efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan.
Merencanakan, mengkoordinasikan dan
mengontrol arus kas perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang,sehingga memastikan ketersediaan dana
untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.
Merencanakan, mengkoordinasikan dan
mengontrol arus kas perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang,sehingga memastikan ketersediaan dana
untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.
Merencanakan, mengkoordinasikan dan
mengontrol arus kas perusahaan (cashflow), terutama pengelolaan piutang dan hutang,sehingga memastikan ketersediaan dana
untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.
4. Direktur Pemasaran (Tridea Putra S)
Direktur Pemasaran merupakan jabatan yang
bertanggung jawab pada operasi pemasaran secara keseluruhan perusahaan. Tugas
direktur pemasaran secara umum adalah
merencanakan, mengarahkan dan mengawasi seluruh kegiatan pemasaran
perusahaan. Direktur Pemasaran harus memiliki keterampilan dan kreativitas
dalam pemasaran. Namun selain itu direktur pemasaran juga harus memiliki
pengetahuan mengenai perencanaan anggaran, agar anggaran dapat sesuai dengan
perencanaan pemasaran. Direktur Pemasaran memiliki berbagai tugas dan tanggung
jawab,
antara lain:
Bertanggungjawab atas seluruh kinerja dan
prosedur-prosedur manajemen pemasaran, penjualan dan promosi.
Bertanggungjawab atas pengembangan sistem
dan mekanisme manajemen pemasaran, penjualan dan promosi secara umum.
Menetapkan konsep dan rencana umum
perusahaan serta memberikan kebijakan atas segala rancang bangun dan implementasi
manajemen pemasaran, penjualan dan promosi.
Melakukan pengawasan dan pengendalian atas
seluruh kinerja manajemen pemasaran, penjualan dan promosi bagi kepentingan
perusahaan.
Membuat laporan kegiatan kepada Direktur
Utama sebagai pertanggungjawaban seluruh aktivitas manajemen pemasaran,
penjualan dan promosi.
Mengadakan pengawasan terhadap seluruh kinerja departemen pemasaran,
penjualan dan promosi.
5. Direktur Personalia (Andre Pratama
Wijaya)
Direktur Personalia memegang tanggung jawab
yang besar dalam memajukan suatu perusahaan. Mengelola sumber daya manusia di
sebuah perusahaan merupakan peran yang sangat penting yang harus dilakukan oleh
Direktur Personalia. Direktur Personalia juga tidak mempekerjakan sembarang
orang untuk bekerja di suatu perusahaan. Para calon karyawan harus melalui
beberapa tahap seleksi untuk mendapatkan SDM yang berkualitas dan sesuai dengan
kriteria yang dibutuhkan perusahaan.
Apabila diuraikan, tanggung jawab dan tugas
dari Direktur Personalia antara lain :
Berperan dalam mengawasi perekrutan
pegawai, wawancara dan mempekerjakan pegawai baru.
Tanggung jawab untuk mendesain organisasi,
mengatur para staf, dan penilaian
kinerja para karyawan.
Mengatur sistem reward atau penghargaan dan
peraturan serta bertanggung jawab dalam mengembangkan potensi para karyawan.
Monitoring, mengukur dan melakukan
pelaporan mengenai masalah, strategi dalam mengembangkan SDM dan pencapaiannya
sesuai kesepakatan.
Mengorganisasikan tugas yang meliputi
kompetensi, mengidentifikasi fungsi dari pekerjaan, melihat keterampilan
perindividu, meninjau permasalahan, memberi rekomendasi atas perbaikan dan
reorganisasi.
6. Manajer Keuangan (Pramudita Kusuma
Wardani)
Manajer Keuangan bertanggung jawab penuh
pada keuangan perusahaan dan mengambil keputusan penting dalam setiap investasi
dan pembelanjaan uang perusahaan. Keputusan tentang investasi, pembiayaan
kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan menjadi tugas pokok yang
harus dia jalankan dengan baik agar roda perusahaan dapat terus berjalan.
Manajer Keuangan biasanya juga dituntut untuk bisa mendapatkan berbagai sumber
modal dan mampu menggunakannya secara efektif, efisien, dan seproduktif mungkin
untuk menghasilkan laba secara maksimal sehingga meningkatkan nilai perusahaan.
Adapun tugas dan tanggung jawab Manajer
Keuangan apabila diuraikan
antara lain :
Bertugas merencanakan beberapa aspek dalam
perusahaan termasuk perencanaan umum keuangan perusahaan.
Mengambil keputusan penting investasi dan
berbagai pembiayaan serta semua hal yang terkait dengan keputusan tersebut.
Sebagai penghubung antara perusahaan dengan
pasar keuangan sehingga bisa mendapatkan dana dan memperdagangkan surat
berharga perusahaan.
Merencanakan, mengatur dan mengontrol arus
kas perusahaan, anggaran perusahaan, pengembangan sistem dan prosedur keuangan
perusahaan, serta analisis keuangan untuk memaksimalkan nilai perusahaan.
7. Manajer Pemasaran (Shela Kusuma Rini)
Manajer Pemasaran dalam perusahaan memiliki
tanggung jawab yang cukup besar dalam meningkatkan keuntungan bagi perusahaan.
Manajer Pemasaran harus mampu melihat berbagai kesempatan di masa depan,
merumuskan dan menjalankan berbagai program pemasaran sehingga mampu memenuhi
target-target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Manajer Pemasaran memiliki
wewenang untuk merumuskan kebijakan pemasaran perusahaan serta memutuskan harga
jual hasil produksi. Pada kondisi tertentu, Manajer Pemasaran juga berwenang
untuk menolak permintaan order dari konsumen. Manajer Pemasaran memiliki
berbagai tugas dan tanggung jawab,
antara lain:
Melakukan perencanaan strategi pemasaran
dengan memperhatikan trend pasar dan sumber daya perusahaan.
Merencanakan marketing research yaitu
dengan mengikuti perkembangan pasar, terutama terhadap produk yang sejenis dari
perusahaan pesaing.
Melakukan berbagai perencanaan pemasaran
seperti analisis peluang pasar, antisipatif dalam menghadapi penurunan order,
dan arah kebijakan pemasaran
Menciptakan, menumbuhkan, dan memelihara
kerja sama yang baik dengan konsumen.
Melakukan langkah antisipatif dalam
menghadapi penurunan order.
Bertanggung jawab atas efisiensi dan
efektivitas kerja di Departemen Marketing.
Bertanggung jawab terhadap strategi pemasaran yang telah disusun.
8. Manajer Personalia (Lidya Resta
Octaviany)
Manajer Personalia memiliki tugas utama
menetapkan dan menerapkan kebijakan-kebijakan yang digunakan dalam bagian
personalia perusahaan sesuai dengan keadaan dan kondisi perusahaan.
Kebijakan-kebijakan yang dimaksud meliputi kompensasi karyawan, rekrutmen,
pemeliharaan tenaga kerja, dan kepatuhan terhadap peraturan. Adapun beberapa
fungsi terdapatnya Manajer Personalia dalam suatu perusahaan
antara lain :
Perencanaan untuk menentukan suatu program
personalia yang dapat membantu mencapai tujuan perusahaan yang sudah
ditetapkan.
Pengorganisasian yang dilakukan Manajer
Personalia dengan cara merancang susunan dari berbagai hubungan diantara
jabatan personalia serta faktor-faktor fisik. Pengorganisasian ini nantinya
harus dijalankan oleh para anggotanya.
Mengadakan pengarahan kepada karyawan
terhadap pekerjaan untuk mengusahakan agar karyawan bekerja sama secara
efektif.
Pengawasan terhadap berbagai jenis kegiatan
atau aktivitas sesuai dengan rencana personalia yang sudah dirumuskan sebagai
dasar analisis dari tujuan suatu organisasi fundamental.
Versi dari miniOS :